“kulihat Ibu Pertiwi sedang bersusah hati…”
sepenggal syair lagu yang kita kenal dari kita kecil bukan? pernakah kita bertanya kenapa Ibu menangis? dalam beberapa tulisan teman-teman dikatakan adalah pantang membuat Ibu menangis. Apa yang terjadi gerangan? Momen hari ibu ini kita coba merefleksikan diri melihat perbuatan-perbuatan kita pada Ibu Pertiwi, terutama yang membuat Ibu menangis.
Ibu menangis melihat kita menjarah hutan di nusantara. Perusakan hutan di Indonesia memang turun dari 2,83 juta hektar per tahun menjadi 1,08 juta ha per tahun. Namun tetap saja 1,08 juta ha merupakan angka yang sangat besar. Bayangkan 1,08 JUTA ha. Penyebabnya antara lain karena
1. Sisi Ekonomi masyarakat Indonesia
Kepentingan ekonomi masih lebih dominan perannya dari pada pengembangan jangka panjang kepentingan pelestarian ekologi. Eksploitasi sumber daya alam sampai sekarang dirasakan cara yang paling mudah dan murah dalam mendapatkan uang. Pemahaman tentang dampak-dampak eksploitasi hutan secara berlebihan belum cukup diketahui.
2. Penegakan hukum yang lemah
Penegakan hukum untuk perusakan hutan di Indonesia secara umum hanya menyentuh orang-orang lapangan yang adalah orang upahan yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Sedangkan orang-orang yang mendanai dan pelaku dibalik itu tidak tersentuh.
3. Mentalitas masyarakat Indonesia
Pemahaman bahwa kita adalah manusia, satu-satunya mahluk yang berakal budi membuat kita menjadi superior di hadapan alam. Dalam posisi ini terkadang ada pemahaman salah yang secara tidak langsung memberiakn kita Ijin bahwa kita pantas menguasai dan mengeksploitasi hutan.
Ibu Pertiwi menangis melihat kita anak-anaknya bekelakuan seperti ini. Sadarilah itu.
Chesya Rindu said,
Desember 22, 2009 @ 4:48 am
kalau untuk ibu yang melahirkan kita, mana?
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 5:06 am
iya juga yah hehehe tapi sudah banyak teman-teman yang nulis untuk Ibu yang melahirkan kita.
embun777 said,
Desember 22, 2009 @ 6:21 am
Lagu persembahan buat Ibu yg melahirkan kita .
rioseto said,
Desember 22, 2009 @ 12:44 pm
selamat malam, ini lagu buat bunda… masih 22 desember ya,
satu lagi ada di sini, Mother How Are You Today?
alamendah said,
Desember 24, 2009 @ 3:48 pm
Pesta klip, nih…
septarius said,
Desember 22, 2009 @ 4:50 am
..
semoga saja hari esok lebih baek..
teteup optimis..
keadilan di ibu pertiwi ini harus di tegakkan..
..
selamat hari ibu..
buat ibu-ibu di seluruh bumi pertiwi..
salam cihuy..
π
..
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 5:08 am
oke mas septarius..hehehe selamat hari ibu
haris ahmad said,
Desember 22, 2009 @ 5:11 am
selamat hari ibu ^.^
haris ahmad said,
Desember 22, 2009 @ 5:12 am
selamat hari ibu untuk semua
Dangstars said,
Desember 22, 2009 @ 5:28 am
Selamat Hari Ibu
Sayangnih gak bisa sungkem sama Ibu ini hari karena berbeda Pulau…
I Love You,, Ema
π π
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:28 pm
Haris Ahmad : selamat hari ibu juga mas hehehe
Dangstars : pasti kangen bgt yah mas….mungkin belum waktunya saja mas..
Dangstars said,
Desember 22, 2009 @ 5:32 am
Maaf Bos…
Blog http://dadangsupriadi.wordpress.com
Telah kembali diaktipkan sama WP π
Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda.. π
Emanuel Setio Dewo said,
Desember 22, 2009 @ 6:13 am
Nitip ucapan untuk para ibu, sang malaikat bagi putera-puterinya dan juga suaminya.
“Selamat hari ibu…”
Trims Bro karena boleh nitip. Salam.
masnur said,
Desember 22, 2009 @ 6:25 am
Negara ini memang banyak menggunakan kata ibu/induk sebagai simbol misalnya ibu pertiwi, ibu kota, ibu bumi, nomor induk, kantor induk dll. Sayangnya peran kata ibu/ induk sebagai pengayom dan pencipta kedamaian justru dilupakan sehingga negeri indah ini serasa kering kerontang.
nia said,
Desember 22, 2009 @ 6:26 am
selamat hari Ibu ..
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:30 pm
Emanuel Setio Dewo :boleh masss hehehe
masnur : kita basah kan lagi mas sebagi anak bangsa yang berbakti
Nia : selamat hari ibu juga mba
kidungjingga said,
Desember 22, 2009 @ 6:46 am
ayo mas… kenapa disebut ibu pertiwi?
heheh.. OOT ya…
selamat hari ibu ya buat semua ibu..
anny said,
Desember 22, 2009 @ 6:52 am
Walau ibu pertiwi sedang bersusah hati namun tak menyurutkan semangat para ibu tuk menjadikan putra putrinya menjadi manusia berguna
fanz said,
Desember 22, 2009 @ 7:10 am
selamat hari ibuuuu π
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:33 pm
kidung jingga : waduh mba…kok pertanyaannya malah g bisa dijawab nich hehehe
anny : setujuuuuuu hehehe
fanz : selamat hari ibu juga…hehehe
kawanlama95 said,
Desember 22, 2009 @ 7:10 am
selamat hari ibu juga ya, semoga kita mampu berbakti dengan baik. semoga
hellgalicious said,
Desember 22, 2009 @ 7:20 am
Selamat Hari Ibu!!
D riez said,
Desember 22, 2009 @ 7:30 am
siank sob…semuanya sudah menjadi tradisi anak-anak bangasa yg baik tetap baik dan yg tak baik juga susah untuk peduli *gak nyambung*
selamat hari Ibu buat Ur Mom ya π
Hariez said,
Desember 22, 2009 @ 7:33 am
dan Selamat hari Ibu juga buat semua kaum Mama..
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:35 pm
setuju mas Hariez…viva mama
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:34 pm
kawan lama : makasih mas sudah berkunjung,,jangan bosan yah hehehe
hellgalicious : selamat hari ibu juga
D riez : hehehe terimakasih yah
Otak miring said,
Desember 22, 2009 @ 7:34 am
begitulah ruang kehidupan semoga semua ada titik balik yg sesuai
selamat hari Ibu buat Ibundamu
salam kenal
melianaaryuni said,
Desember 22, 2009 @ 7:38 am
Banyak yang menyadari Ibu yang memberi manfaat bagi kehidupa anak-anaknya, namun banyak juga yang melupakan cara membalasnya π₯
cah ndeso said,
Desember 22, 2009 @ 8:20 am
Salam silaturahim dari Lereng Muria π
Sambil mengucapkan Selamat Hari Ibu tapi ndak mudeng yang keberapa ini yah? π
Semoga Ibu-ibu di Indonesia masih semangat buat ngeBlog π
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:38 pm
otak miring : semoga yah mas… terimakasih hehehe salam kenal
melianaaryuni : iya setuju…semoga momentum ini membuat kita sadar..
cah ndeso : hehehe viva ibu-ibu Indonesia
badruz zaman said,
Desember 22, 2009 @ 8:30 am
refleksi momentum hari Ibu dari perspektif kritik sistem, bagus mas π
salam.
Iksa said,
Desember 22, 2009 @ 9:03 am
Selamat Hari Ibu ….
(Solusinya apa Bung Alfaro?)
lina@happy family said,
Desember 22, 2009 @ 9:51 am
Oh, ini ibunya Ibu Pertiwi ya… Tulisan yang bagus Sob…
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:43 pm
badruz zaman : terimakasih mas…sekiranya refleksi ini berguna
Pak Iksa : solusinya adalah radikalisme perubahan gaya hidup yang lebih mencintai alam..
lina : hehehe ada2 aja mba ini
Erik said,
Desember 22, 2009 @ 9:58 am
Iya bro, banyak yang harus dibenahi agar ibu pertiwi tersenyum dan bangga dengan anak-anak bangsa
Aap said,
Desember 22, 2009 @ 10:14 am
Selamat hari ibu buat semua !
Hary4n4 said,
Desember 22, 2009 @ 10:31 am
Salam utk Ibu Bumi Pertiwi…
Salam utk Ibu yg melahirkan kita..
Salam utk Ibu yg mengukir Jiwaku…
Salam hangat dan damai selalu…
alfarolamablawa said,
Desember 22, 2009 @ 8:57 pm
mas Erik : setuju….mari kita buat ibu pertiwi tersenyum manis…
Aap : selamat hari ibu juga
Hary4n4 : selamat hari ibu…
noem3d said,
Desember 22, 2009 @ 11:30 am
Selamat Hari Ibu Juga…Salam Hangat buat semua keluarga di Indonesia
Ayahnya Ranggasetya said,
Desember 22, 2009 @ 11:36 am
Ibu pertiwi menangis, air matanya menggelontor deras, menenggelamkan ladang dan rumah-rumah penduduk.
iyoong said,
Desember 22, 2009 @ 11:41 am
Selamat Hari Ibu..
Semoga Ibu Ibu lebih Mendidik Anak dengan Jalan yang Benar, Mengingat kondisi Zaman yang semakin eddan..
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:57 pm
noem3d : thanks hehehe
ayahnya ranggasetya : bener…banjir dimana-mana ulah kita sendiri
iyoong : Setuju sekali Pak
Nyiel.Nada said,
Desember 22, 2009 @ 11:45 am
Kasian Ibu Pertiwi yah,,,,
Uda tua,Bukannya dijaga,
malah disakiti oleh anak-anak pertiwi-nya….hhe,
dobleh yang malang said,
Desember 22, 2009 @ 12:51 pm
titip salam tuk bundamu,kawan
salam hangat selalu
Puspita W said,
Desember 22, 2009 @ 1:08 pm
Selamat hari ibu juga.
Terima kasih kunjungannya.
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:58 pm
Nyiel.Nada : iya bener tuh mba, seharusnya kita merawat bumi Indonesia tercinta ini
Puspita W : sama-sama Bu…hehehe
kishandono said,
Desember 22, 2009 @ 1:30 pm
selalu berharap yang terbaik untuk negara ini..
dedekusn said,
Desember 22, 2009 @ 3:11 pm
Selamat hari Ibu…
Do’a kita untuk ibu,
Semoga membawa kebaikan untuk kita, untukbangsa ini
Sukses & piss
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:59 pm
Kishandono : optimiz selalu mas ….
dedekusn : Amiiiiin hehehe
UmuKamilah said,
Desember 22, 2009 @ 5:08 pm
selamat malam..
selamat hari ibu… π
semoga para ibu tetap bersemangat berjuang
Sawali Tuhusetya said,
Desember 22, 2009 @ 6:30 pm
tulisan yang amat menyentuh dan mengharukan, mas. memang benar, sdh lama ibu pertiwi negeri ini menangis akibat menyaksikan ulah anak2nya yang sewenang2 merusakn lingkungan.
fauzikun said,
Desember 22, 2009 @ 11:39 pm
sembari jalan-jalan pagi nih, mu ngucapin Selamat Hari Ibu π
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:00 pm
Ummukamilah : keep the spiritttt hehehe
Sawali Tuhusetya : mari kita rawat kembali ibu pertiwi kita Pak
fauzikun : Selamat hari ibu juga bro
alfachdan0369 said,
Desember 22, 2009 @ 11:44 pm
ibu memang luar biasa ya …
achoey said,
Desember 23, 2009 @ 12:04 am
selayaknya kita mencintai ibu pertiwi
dengan menjadi bangsa yg baik
tary bailah said,
Desember 23, 2009 @ 12:11 am
met hari ibu, hari ibu pertiwi juga, heheh
maaf telah ngucapinnya π
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:02 pm
alfachdan0369: iya sangat luar biasa
achoey : iya mas stujuuuu
tary bailah : hehehe terimakasih
peri01 said,
Desember 23, 2009 @ 1:23 am
selamat pagi alfa
selamat hari ibu π
indra1082 said,
Desember 23, 2009 @ 1:34 am
SELAMAT HARI IBU
JUST 4 MOM
bundadontworry said,
Desember 23, 2009 @ 2:14 am
Sudah lama ibu Pertiwi menangis menahan derita dr tangan2 manusia, dengan penggundulan hutan ,pembakaran hutan, perusakan terumbu karang dgn seenaknya dan lain sebagainya.
Lalu apa yg dapat kita perbuat ?
paling tdk mulailah dr diri sendiri, dgn berusaha menghijaukan dgn menanam pohon di halaman rumah sendiri, meggunakan air dgn bijak.
Selamat Hari Ibu utk semua ibu di negeri ini.
salam.
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:04 pm
peri01: selamat hari ibu juga
indra 1082: selamat hari ibu juga
bunda : setuju sekali bunda..salut buat bunda
shekhotz said,
Desember 23, 2009 @ 2:54 am
wah…selamat hari ibu yach… π
topik yang satu ini bener-bener berbeda…..ulasan mengenai ibu pertiwi..
begitulah manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki…dengan melakukan perusakan hutan sama saja merusak alam sekitarnya….karena tanpa alam bagaimana jadinya bumi ini….akan sangat gersang tentunya…marilah sama-sama kita belajar untuk lebih menghargai alam…agar tetap asri dan menyejukkan.. π
shekhotz said,
Desember 23, 2009 @ 2:55 am
oh yach…linknya sudah terpasang yach …. semoga tali silaturahmi tetap terjaga…
udienroy said,
Desember 23, 2009 @ 4:01 am
Kasih sayang ibu sepanjang masa. Selamat hari ibu. Selamat menyambut tahun baru 2010 semoga di tahun
Mendatang kita tetap di beri kesejahteraan
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:05 pm
shekotz : terimakasih udah saya backlink kok hehehe
audienroy : selamat haari ibu juga hehehe
ninneta said,
Desember 23, 2009 @ 4:41 am
selamat hari ibu ya…
bintangtimur said,
Desember 23, 2009 @ 5:33 am
Selalu prihatin melihat atau mendengar tentang pembalakan liar.
Kumpulan pohon yang perlu waktu berbelas bahkan berpuluh tahun agar menjelman menjadi hutan, akhirnya musnah dalam hitungan hari atau jam…
Buat pembalak liar, semoga keserakahan itu segera hilang…!
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:06 pm
ninneta : selamat hari ibu juga…
bintangtimur : terimaksih mas…memang benar yang Pak ungkapkan. saatnya itu semua dihentikan
erensdh said,
Desember 23, 2009 @ 7:57 am
Ibu nangis, mungkin melihat sang bapak nikah lagi, itu lho, yang aku lihat di tetangga!
harumhutan said,
Desember 23, 2009 @ 8:38 am
selamat hari ibu..
and save our forest..! 9o 9reen..
omiyan said,
Desember 23, 2009 @ 9:16 am
Ibu adalah segalanya dalams etiap kehidupan
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:08 pm
erensdh: hehehehe
harumhutan : save save save!!!
omiyan : setuju Mas
ceriaselamanyah said,
Desember 24, 2009 @ 12:15 am
selamat hari IBU
http://ruangperempuan.web.id/
isdiyanto said,
Desember 24, 2009 @ 4:24 am
selamat hari ibu….
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:09 pm
ceriaselamanya : selamat hari ibu juga..
isdiyanto : selamat hari ibu juga
Hairullah said,
Desember 24, 2009 @ 12:34 pm
Ibu adalah lambang dari indonesia yang samar.. Karena Ibu hanya di temukan di lagu “Ibu Pertiwi” Sendiri…. Ibunda pertiwi di lagu itu menggambarkan kesedihan ibu yang amat dalam. -…. Karena ulah kita, tapi sekarang saatnya kita sadar, dan membuat Ibu pertiwi bahagia. Seperti kita membahagiakan ibu kita sendiri..
Selamat Hari natal, Dan tahun baru…
Walaupun Hari ibu sudah lewat.. Tetaplah membuat ibu yang kita cintai berbahagia selamanya..
buwel said,
Desember 24, 2009 @ 3:42 pm
Selamat Hari Ibu Untuk Ibu Pertiwi Ya….Salam kenal kembali….makasih….
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 11:10 pm
Hairullah : mantap sekali mas…setuju
buwel : terimakasih sudah bekunjung mas hehehe
jangan bosan-bosan main kesini mas
Hairullah said,
Desember 25, 2009 @ 2:58 am
jangan mos dang pak.. masih 15 th.. hehe nanti cepet tua lagi .. :O
Fiya said,
Desember 26, 2009 @ 8:18 am
meski telat
met hariii ibuuuu
untuk semua ibu dan untuk ibu pertiwi..
^_^
yemima grace said,
Desember 27, 2009 @ 4:59 am
Alwayzz luph moTher in eperyy timee…
niQue said,
Desember 27, 2009 @ 4:19 pm
Terima kasih sudah mengingatkan.
Hampir terlupa pada Ibu Pertiwi, saking kebanyakan yg ngucapin hanya kepada Ibu kandung π emang kudu bin wajib siy ya hehehe
Selamat Hari Ibu untuk Ibu Pertiwi, semoga tak terus bersusah hati π
bidan desa said,
Januari 5, 2010 @ 3:10 am
kunjungan balik mas….
jabat erat selalu
rhudie1990 said,
Juni 19, 2010 @ 3:56 am
Ibu adalah wanita yang paling aku sayangi…