Dunia berambisi menargetkan akan menahan kenaikan suhu global tidak melebihi 2 derajat Celcius. Hanya ini tidak bisa hanya bergantung dari peran negara Annex I (negara-negara industri) saja. Perlu kontribusi negara-negara berkembang juga sebagai satu kesatuan. Bagaimana dengan peran Indonesia, negara kita.
Hasil yang dibawa pulang untuk Indonesia dari Konverensi Internasional ini adalah diterimanya metodologi skema REDD (pengurangan emisi dari Deforestasi dan Degradasi lahan). Artinya dunia internasional mempercayai Indonesia dalam menanggulangi masalah pembalakan hutan di negara kita ini.
Akhir September lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bahwa Indonesia akan mengurangi emisi 26% dari kondisi tanpa usaha pengurangan emisi pada tahun 2020. Sedangkan Jepang yang kita kenal sebagai negara berteknologi maju hanya menargetkan 25% dibawah level 1990 pada tahun 2020.
Untuk mewujudkan cita-cita Presiden di atas beberapa hal berikut ini sangat diperlukan.
1. Teknologi tinggi sebagai upaya mitigasi. Bagi negara berkembang lebih banyak didorong ke arah langkah adaptasi, yaitu mengatasi dampak langsungnya.
2. Perlu “kesepakatan nasional” yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
3. Menata birokrasi yang sering tumpang tindih atau saling berbenturan kepentingan.
4. Implementasi hukum dan perundang-undangan diperkuat lagi.
5. Berani beraksi di lapangan karena sudah dapat dipastikan akan ada banyak konflik yang menanti.
Bagaimana realita yang kita hadapi sekarang
1. Persoalan di sektor kehutanan justru banyak muncul dari praktik korporasi yang seenaknya melanggar ketentuan. Banyak kasus pembalakan liar yang setelah ditelusuri bermuara pada korporasi-korporasi raksasa yang notabene memiliki uang dan tentunya “berkuasa”.
2. Saat Presiden mengumumkan pengurangan emisi 26% di atas, Departemen Kehutanan mengeluarkan 30 izin yang berhak menguras kayu di daerah Riau.
3. Terdapat ratusan konflik antara masyarakat lokal dengan pihak korporasi penguasa hutan, terutama di Kalimantan dan Papua.
4. Tumpang tindi dan amat beragamnya data di berbagai sektor. Ketidakpastian dan ketidakakuratan data mengakibatkan kurang akuratnya penyelesaian masalah.
Sumber: kompas 23 Desember 2009.
Jika pembaca yang terhormat ingin memberikan komentar, cobalah mengisi komentar Anda dengan menjawab pertanyaan “Apa yang dapat Anda Lakukan Untuk Mendukung Target Pengurangan Emisi Indonesia?”
Ruang Hati said,
Desember 23, 2009 @ 8:25 am
prihatin dengan kondisi perubahan iklim yang disebabkan oleh semakin rusaknya ekologi dan keseimbangan alam semesta ini
Dadang S said,
Desember 23, 2009 @ 3:08 pm
Sayapun ikut prihatin😀 😀 😀 😛 😛
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 5:51 pm
Ruang Hati : aksinya mana mba….hehehe
Kang Dadang : Mari berpriihatin tapi tunjukan aksinya hehehe
agung chandra presetya said,
Desember 30, 2009 @ 3:57 am
mari kita menanam pohon di rumah masing2,
dan mengurangi polusi CO,
dengan naik sepeda saja ke kantor atau kampus.
semangat
risa said,
Desember 23, 2009 @ 8:49 am
ajak sbanyak mgkin org tk kurangi dn bhenti rokok,hehe.
Asap rokok jg menymbg lho..^_^
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 9:40 am
iya cintaku… ajaklah sebanyak mungkin orang hehehe…go green….!!!!
JOSSI ELBE said,
Desember 28, 2009 @ 7:02 am
brow jangan terlalue,saya belum ada uang untuk kasi keponakan uang
zipoer7 said,
Desember 23, 2009 @ 9:03 am
Salam Takzim
Ikut prihatin juga sih, mangkanya banyak pecinta alam untuk berkumpul menyuarakan dampak alam terhadap iklim
Kalalu saya kembali bersepeda untuk menjaga negeri
Salam Takzim Batavusqu
bri said,
Desember 23, 2009 @ 9:19 am
ho oh^^
iklim dinegara kita emang slalu berubah ubah
mestinya kan udh penghujan desember 🙂
efek global warming neh..ahahay^^
bri support go green masbro
smile 🙂
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 5:53 pm
zipoer7 : mantap sekali aksinya Pak. Menghemat energi BBM akan mengurangi kadar CO2
Mas Bri : iya ini karena global warming…sebagai generasi muda mari kita pikul tanggungjawab ini
bri said,
Desember 24, 2009 @ 12:19 am
salam pagii mas bro met pagii^^
met aktifitas eaa
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
__support go green^^__
thepenks said,
Desember 23, 2009 @ 1:55 pm
mempertahankan hutan jadi tujuannya…tapi, pembalakan liar masih merajalela di sejumlah daerah yang ditunjuk sebagai “paru-paru”.. memang harus diberantas dari akar, sampai atas..
bluethunderheart said,
Desember 23, 2009 @ 2:22 pm
blue benci buat yg membakar hutan
salam hangat selalu
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 5:56 pm
mas thepenks : siiiip mas…dukung terus..tunjukan aksimu hehehe
blue : saya pun tidak suka dengan pembakaran hutan karena meningkatkan kadar co2 di atmosfir. lagi pula mengurangi kekayaan hutan indonesia tercinta
Dadang S said,
Desember 23, 2009 @ 3:02 pm
Hanya iklim harapan kita sebagai mahluk hidup
😛 😛 😛
Dadang S said,
Desember 23, 2009 @ 3:07 pm
Kunjungan malam sambil merondaJumpai sobat semoga dalam keadaan sehat
dasir said,
Desember 23, 2009 @ 3:29 pm
Dukung pengurangan emisi tp tak mengurangi komisi. Salam, makash ya knjgn dan kmntrnya.
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 5:59 pm
Kang Dadang : iya,tanpa iklim kita tidak dapat mengusahakan apa-apa. apalgi kita negara agrari
dasir : wah yang ini mantap juga nich hehehe
aldy said,
Desember 23, 2009 @ 3:29 pm
Banyak yang bisa kita lakukan secara pribadi untuk mengurangi emisi walaupun dampaknya sangat kecil, tetapi kita mulai dengan diri kita sendiri.
Saya sampai dengan saat ini tidak menggunakan AC dirumah, rumah menjadi sejuk karena saya tanami dengan tumbuhan yang bermanfaat.
tyan's said,
Desember 23, 2009 @ 3:43 pm
semoga akan berdampak besar bagi indonesia…,
oh ya linknya sudah tak pasang mas….,
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 6:02 pm
Mas Aldy : Mantap aksinya…i like this…hehehe
Tyan’s : iya pasti karna akan ada perubahan gaya hidup yang saya kira akan cukup ekstrim..ok saya tancap balik link Mas hehehe
NURA said,
Desember 23, 2009 @ 3:54 pm
salam sobat
saya ,,mendukung anti rokok, anti penebangan hutan, anti narkoba, anti korupsi dll
yang bikin kerusakan di negara kita.
itu target pengurangan emisi INDONESIA…bukan?
dan ----[&] said,
Desember 23, 2009 @ 4:28 pm
Mungkin saya bisa menasehati diri ini dan yang lainnya melalui blog ini untuk:
Tidak membakar hutan, Tidak membakar sampah seenaknya, tidak berkendaran bermotor kalau tidak penting, tidak membakar ban bekas ataupun yang lainnya sekalipun demo, kalau perlu malah tidak usah demo, tidak membakar listrik, maksudnya tidak boros listrik, tidak membakar rokok, maksudnya tidak merokok, tidak membakar petasan atau kembang api, walaupun hari raya atau tahun baru, tidak membakar bom atau terorisme, tidak membakar emosi apalagi emosi massa.
Tapi kalau ini boleh: Bakar semangat tuk kebaikan ! maksudnya kobarkan SEMANGAAAT ! tapi juga jangan asal semangat.. harus dilandasi ilmu dan kebijaksanaan juga.
dan ----[&] said,
Desember 23, 2009 @ 4:30 pm
oh iya… terima kasih atas semuanya…
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 6:07 pm
Mba Nura : setuju mba…itu termasuk kok..
dan—-: hehehehe mantap tuh yang membakar emosi masa hehehe ada2 saja hehehe
Hary4n4 said,
Desember 23, 2009 @ 4:45 pm
Semoga kita semua diberi kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan serta kelestarian alam ini.. Ini kan juga nantinya utk anak cucu kita kelak..iya kan..? 😀
Salam hangat, salam damai selalu….
embun777 said,
Desember 23, 2009 @ 4:56 pm
Keseimbangan..
kelestarian alam dan lingkungan hidup..
menjadikan sungai bening kembali….
semoga musim tak lagi membingungkan
terutama para petani..
Go Green..!
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 6:10 pm
Mba Hary4n4 : benar bgt mba, nah untuk menjaga itu kita sebagai pribadi harus melakukan apa…hehehe
Om Embun777 : setuju bgt…efek global warming,…jangan anggap sebelah mata.
alamendah said,
Desember 23, 2009 @ 5:03 pm
Mari buat bumi layak untuk kita huni.
racheedus said,
Desember 23, 2009 @ 5:49 pm
One world, one earth. Save world, save earth.
alfarolamablawa said,
Desember 23, 2009 @ 6:12 pm
Mas Alam : mantap…saya suka komentar anda
mas Racheedus : green our earth..
Bhamz said,
Desember 23, 2009 @ 6:43 pm
Hutan kita sudah hancur Mas! Abis di tebang unt bahan baku konsumsi negara2 maju itu…
Tks kunjungannya ke blog sy.
Salam kenal,
arkasala said,
Desember 23, 2009 @ 10:17 pm
urun rembuk dari kita sendiri betul-betul dirasakan dalam perubahan iklim ini. Contoh sedeng saja membuat rumah dan kantor nyaman dengan beragam tanaman sudah lumayan. Sumbangsih dengan memperhatikan kendaraan sendiri untuk ikut berperan sudah jadi sumbangan kedua. Banyak yang bisa dilakukan namun pelaksanaannya yang sulit. Semoga saja dengan kampanye go green bisa banyak yang tersadarkan.
Salam
anny said,
Desember 23, 2009 @ 10:20 pm
Mari kita lakukan hal kecil yang bisa berdampak besar buat alam ini, tanam satu pohon dirumah, kurangi sampah plastik dan hemat listrik 🙂
Daur ulang kita galakkan
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:09 pm
Bhamz :nah sekarang kita harus selamat kan…mas hehehe
arkasala : terimakasih great komennya mas…bagus sekali
anny : i like ur action…
nohara11 said,
Desember 23, 2009 @ 11:03 pm
setuju…kita jadikan bumi dingin, hijau dan sejuk
achoey said,
Desember 23, 2009 @ 11:11 pm
yuk, kita cintai alam
lestari alam kita
lestari cinta kita
Irfan said,
Desember 23, 2009 @ 11:17 pm
sering-sering naik sepeda! (nyambung gak ya!?)
sering-sering berdo’a semoga bumi yang udah tua ini gak semakin marah.
dan kontrol terus kebijakan eksekutif yang merugikan bumi….
*gogreen…
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:11 pm
nohara 11 : mari mari mari kawan, tunjukan aksimu
achoey : yuuuk masss….aksinya mana mas? hehehe
irfan : mantap tuch…pengurangn emisinya besar sekali
yangputri said,
Desember 23, 2009 @ 11:34 pm
mendukung semuanya untuk ke arah yg lebih baik buat negara tercinta ini
oke lets go green!
and1k said,
Desember 23, 2009 @ 11:37 pm
wah ini sih gara gara globalisasi
Iksa said,
Desember 23, 2009 @ 11:45 pm
He he he negara miskin kok ikutan gaya kayak negara maju … apa kebijakan lokal sudah mendukung ambisi ini?
he he he kita buat sajalah yang terbaik bisa dilakukan diri sendiri … ngurusi wong ambis ya sulit ..
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:13 pm
yangputri : lets go green…aksinya mana mba? hehehe
and1k : iya nich mas
Pak Iksa : lha itu dia Pak, tidak bisa mengukur diri hehehe
budisan68 said,
Desember 24, 2009 @ 12:25 am
seneng rasanya mendapat temen pemerhati lingkungan, terma ikasih telah berkunjung di blog saya.. semoga silahturahmi jalan terus
melly said,
Desember 24, 2009 @ 12:44 am
Prihatin..karena kesadaran individu jg lum ada
sunarnosahlan said,
Desember 24, 2009 @ 1:10 am
keprihatinanku tersirat dalam puisiku
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:14 pm
budisan 68: terimakasih kunjungnnya mas
melly : aksinya mana mba? hehehe
Pak sunarno sahlan : mantap pak puisinya…
masKus said,
Desember 24, 2009 @ 1:38 am
kita budayakan untuk menanam pohon satu untuk satu orang minimal di pekarangan rumah kita atau di sekitar tmp tggl kita
salam
Puspita W said,
Desember 24, 2009 @ 2:15 am
Saya coba mengajak keluarga dan masyarakat juga siswa untuk menanam pohon dan mengolah limbah organik menjadi pupuk.
bundadontworry said,
Desember 24, 2009 @ 3:09 am
cukup fair, manusia yg merusak bumi ini, dgn mengeksploitasi segalanya yg ada di bumi, dipermukaan maupun di perutnya.
Maka sekarang manusia jugalah yg wajib menghijaukannya kembali, krn dampaknya tdk hanya pd kita saja, namun hampir pd semua, termasuk satwa dan pohon2.
Salam.
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:17 pm
maskus : mantap sekali kang…saya setuju
Puspita W: Wah…keren semoga berhasil…saya doakan
bunda : iya bunda, sekarang kita harus mengganti perbuatan kita
a-chen said,
Desember 24, 2009 @ 4:03 am
saya turut berdoa saja, semoga hijaulah bumi kita….
buwel said,
Desember 24, 2009 @ 4:05 am
mari hijaukan bumi kita dengan menjaga kebersihan di lingkungan kita masing2…
isdiyanto said,
Desember 24, 2009 @ 4:22 am
mulai lah dari hal yang kecil-kecil dulu….
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:19 pm
a-chen : OK mas…itu juga mantap
buwel : siiip mas hehehe
isdiyanto : iya, setuju segalanya dimulai dari kebiasaan kecil kita
fauzikun said,
Desember 24, 2009 @ 6:15 am
harus segera diatasi nih, dunia udah semakin PANAS 👿
Yari NK said,
Desember 24, 2009 @ 6:58 am
Sebenarnya mudah sekali, yang penting adalah niat dan perbuatan nyata, bukan hanya sekedar kata2. Saya sendiri sudah lama membatasi penggunaan kendaraan pribadi pada siang hari kecuali kalau mepet sekali, misalnya jikalau saya harus membawa barang yang berat (yang jarang saya lakukan juga) dsb. Yang jelas, saya sudah lebih dari setahun membatasi penggunaan kendaraan pribadi pada siang hari dan memilih memakai kendaraan umum. Mungkin kita harus mulai dari diri kita sendiri! (Ingat: kata kuncinya adalah kesadaran! Bukan karena kita belum mampu membeli mobil terus kita naik kendaraan umum, misalnya. Itu sih terpaksa, bukan karena kesadaran! Huehuehue….. 😀 ).
7 taman langit said,
Desember 24, 2009 @ 7:35 am
salam sejahtera
tema yang Anda angkat kali ini sangat menarik
sebenarnya kerusakan yang terjadi di bumi akibat perbuatan manusia itu sendiri
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:21 pm
fauzikun :iya mas..harus segera. dampak langsungnya sudah terasa sekali kan? nah sekarang aksinya?
Yari NK : wah Pak, saya salut dan respect buat bapak, ditingkatkan yah Pak
7 taman langit : iya pak akibat perbuatan kita dan sekarang mari kita pertanggungjawabkan
JakaPrasetya said,
Desember 24, 2009 @ 7:50 am
Kalau cuman prihatin, udah banyak kali yah?, Kita mulai dari hal kecil dan diri kita sendiri dulu aja 🙂
Salam
maskoko said,
Desember 24, 2009 @ 8:02 am
Semoga indonesia menjadi pionernya, hidup Indonesia ! 🙂
Berry Devanda said,
Desember 24, 2009 @ 8:46 am
posisi indonesia dalam KTT perubahan iklim ini sangat strategis…
indonesia harus memanfaatkan momen tersebut…
salam knal….
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:24 pm
Jaka Prasetya : mantap bang…kita tidak cuma butuh prihatin
maskoko : Semoga mas dan kita sebagai masyarakatnya harus mulai terlebih dahulu
Berry Devanda : salam kenal juga mas..terimakasih sudah berkunjung kemari hehehe
Abula said,
Desember 24, 2009 @ 9:04 am
semoga kepedulian terhadap alam yang kita tinggali makin tumbuh…
Salam Hangat Selalu
zulhaq said,
Desember 24, 2009 @ 9:05 am
turut prihatin deh atas kondisi ini
Mamah Aline said,
Desember 24, 2009 @ 10:34 am
turut prihatin kalo memang seperti ini kondisinya, harus ada solusi yang tepat sasaran
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:26 pm
abula : iya mas semoga makin tinggi, tapi harus seimbang dengan aksinya mas hehehe
zulhaq : iya mas emang udah sangat memprihatinkn
mamah aline : solusinya banyak mamah, disekitar kita banyak yang perlu dibenah, misalnya tentang penggunaan kendaraan dengan BBM
bluethunderheart said,
Desember 24, 2009 @ 10:59 am
semangat semangat
salam hangat selalu
riffa4inspiration said,
Desember 24, 2009 @ 11:43 am
Paling pengen sekali sangat banget:
1. Nyuruh orang-orang berhenti merokok,
2. Nyuruh orang-orang lebih banyak jalan kaki, nae sepeda, nae kendaraan umum,
3. Minta pemerintah kasih batesan dan kasih sangsi buat kendaraan jadul alias berumur tua yang masih jalan-jalan,
4. Minta pemerintah kasih lebih banyak angkutan umum yang bersih dan aman.
Bukannya pengen tapi gak dilakuin ke diri sendiri, tapi aku mang prefer jalan kaki ma nae busway kemana-mana. Enak kan bisa tidur kalo kecapekan ato bisa dengerin MP3 sambil baca tau-tau dah sampe tujuan, daripada bawa mobil sendiri stress kena macet :p
Yuk bareng-bareng go green ^^”
yemima grace said,
Desember 24, 2009 @ 12:12 pm
iaa,,
cMuana adha di keSadaran msing” indiVidu, bgaimana kitta mau untuk menJaga dan meLestarikan lingkngan itu sendirii,,,,
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:28 pm
blue : terimakasih supportnya Pak
riffa : wah ini nich yang dibutuhkan masyarakat indonesia
yemina grace : sippp mantap… terus aksinya mana? hehehe
Ongki said,
Desember 24, 2009 @ 3:14 pm
semua hal itu ndak bisa terlaksana dgn baik tanpa adanya kesadaran dari tiap2 individu manusia.. ayo, kita jaga lingkungan kita!
munir ardi said,
Desember 24, 2009 @ 3:47 pm
saya suka blog anda mirip blog alamendah isinya begitu berbobot ijin ya mas pasang link anda di blog saya
munir ardi said,
Desember 24, 2009 @ 3:51 pm
terimakasih sudah berkunjung ke blog saya
munir ardi said,
Desember 24, 2009 @ 3:51 pm
let’s safe the world
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:30 pm
ongki : semangat mas. lets go green !!!
Munir ardi : ingge pak, monggo….
nanti saya backlink juga, pasti
Hary4n4 said,
Desember 24, 2009 @ 4:24 pm
Jalan2..mampir sebentar ke tempat sahabat…
Salam hangat… Salam damai selalu… 🙂
Ayahnya Ranggasetya said,
Desember 24, 2009 @ 4:32 pm
Jalan-jalan ke blog teman. Apa kabar?
gen said,
Desember 24, 2009 @ 4:44 pm
wuih, mantabs tulisannya bro…
yang jelas semuanya harus dimulai dari setiap individu untuk menyadari pentingnya menjaga lingkungan.
tanpa itu, semuanya hanya menjadi wacana saja…!
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:31 pm
hary4n4 : terimakasih sudah berkunjung,hehehe
ayahnya ranggasetya : apik-apik Pak hehe, monggo
mas lukas guntara : setujuuuu, kita tidak bisa tinggal diam lagi mas..aksinya yang perlu
bocahbancar said,
Desember 24, 2009 @ 6:19 pm
Menurut saya, tentu, menanam pohon dan ikut mencegah pembalakan liar 😉
(saya kira tulisan asli, ternyata nyulik dari kompas he he he)
Salam kenal dulu dech
UmmuKamilah said,
Desember 24, 2009 @ 6:28 pm
selamat malam 🙂
maaf baru sempat berkunjung ke sini
menyapa sahabat larut malam pula
ah alam sudah sangat menderita karena ulah manusia.. manusia pun kena dampaknya..
tanggung jawab dong
hehehe
blogger pengamen ilmu said,
Desember 24, 2009 @ 7:01 pm
aksinya……………
nggak punya mobil hehe….
jadi nggak nambahin polusi
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:34 pm
bocahbancar : setuju…menanam 1 phon untuk diri kita sendiri (iya nich, cuma meneruskan berita dan menanggapinya)
Ummukamilah : iya mari bertanggungjawab, kita harus menyerukan itu untuk diri sendiri
blogger pengamen ilmu : hehehe
mungkin bisa dibilang ke teman yang pnya mobil hehehe
MAriska Ayu said,
Desember 24, 2009 @ 9:08 pm
Semoga hasil konferensinya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab ya kak. Salam kenal dari Mariska di Kendal kak.
nia said,
Desember 24, 2009 @ 9:32 pm
ikut berpartisipasi menanam pohon
alfarolamablawa said,
Desember 24, 2009 @ 10:35 pm
Mariska ayu : hai orang kendal, pantainya bagus. iya, indonesia sudah mengantonginya tinggal bagaimana partisipasi kita sebagai masyarakatnya
nia : mantaaaap! lets go green….
Phonank said,
Desember 24, 2009 @ 10:46 pm
gak sesuai dengan apa yg dicita-citakan presiden..
memang sih harapan dan angan boleh tinggi.. tapi mesti dilihat juga sektor2 yg ada …
SanG BaYAnG said,
Desember 25, 2009 @ 12:10 am
Pilihan yg sulit ketika kita mengerti bahwa dampak kenaikan emisi di negri ini salah satunya bersumber dari banyaknya peternakan yg menopang kehidupan masyarakat pedesaan bahkan bisa di bilang jika peternakan memiliki dampak cukup tinggi.
Memang tidak mudah melakukanya namun dengan berbagai usaha semoga bisa trwujud..
si kurus said,
Desember 25, 2009 @ 12:16 am
26% ?? emang sekarang berapa ? gak tau beritanya sih. Nice posting
XP2 Scout said,
Desember 25, 2009 @ 1:03 am
Salah satu penyumbang CO2 terbesar di Indonesia juga peningkatan penggunaan kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda 2. Lihat saja sekarang jutaan sepeda motor setiap hari melepaskan CO2 berton-ton ke udara. Habis bagaimana sekarang naik angkutan umum tarifnya mahal dan tidak nyaman.
Terimakasih telah berkunjung ke blog kami. Salam hangat dari ujung timur pulau Jawa.
Bahtera Prabaswara
Fitri said,
Desember 25, 2009 @ 1:32 am
Pemanasan global memang berakibat mencairnya es di kutub.
udienroy said,
Desember 25, 2009 @ 3:16 am
hehe gak ngerti mas soal ini. bukan bidang saya wah maap. gak bisa kasih koment. 😆
Sawali Tuhusetya said,
Desember 25, 2009 @ 6:29 am
semoga KTT kopenhagen bisa berpengaruh positif terhadap regulasi di ranah lingkungan, mas. jangan seperti yang sudah2. hanya sekadar latah dan ikut2an.
kishandono said,
Desember 25, 2009 @ 6:52 am
saya setiap berangkat dan pulang kerja naik sepeda angin, polusi=0%
doelsoehono said,
Desember 25, 2009 @ 7:21 am
Salam …turut prehatin tapi alangkah baiknya kalau kita tidak hanya berpangku tangan .
tapi bertindak untuk kemajuan menuju ke arah yang positif
salam damae itu Indah
andika said,
Desember 25, 2009 @ 1:39 pm
ane juga turut prihatin gan, hendaknya kita harus melakukan apa yg kita bisa
hehe
huda said,
Desember 25, 2009 @ 2:21 pm
salam kenal kak ….
alisnaik said,
Desember 25, 2009 @ 2:37 pm
saya ini gak bisa nyetir sepeda motor atau mobil.
apa itu bisa dikategorikan sebagai usaha menurangi emisi karbon ?? 😉
atmakusumah said,
Desember 25, 2009 @ 4:13 pm
Salam Kenal mas…
Tulisan yang bagus untuk mengingatkan kita semua, bahwa menjaga alam lingkungan juga merupakan bentuk Keimanan dan kecintaan kita kepada PenciptaNya…
Terimakasih sudah berkunjung di Blog saya
quinie said,
Desember 25, 2009 @ 5:55 pm
mulai dari diri sendiri dengan menggunakan energi dengan sebaik2nya..
zipoer7 said,
Desember 26, 2009 @ 12:34 am
Salam Takzim
Selamat Pagi Kang, maap berkunjung dipagi hari, maap tidak bermaksud yang lain hanya menyapa dan sekedar mengingatkan persiapkan segala sesuatunya bila hari ini sahabat akan pergi
Salam Takzim Batavusqu
septarius said,
Desember 26, 2009 @ 12:37 am
..
target saya..
mulai mengurangi pemakaian kertas, tisue..
dan menggunakan transportasi umum..
🙂
..
slam said,
Desember 26, 2009 @ 1:12 am
hehehehe salam kenal buat bengawan ya hehehe
saya dari group nasikucing.com
Mator Sakalangkong Tretan « CITRO MADURA said,
Desember 26, 2009 @ 1:55 am
[…] alfaro – konferensi perubahan iklim […]
Siti Fatimah Ahmad said,
Desember 26, 2009 @ 2:21 am
Assalaamu’alaikum
Salam kenal kembali dan terima kasih sudah berkunjung lagi ke laman saya. Alamdulillah dapat ruang waktu untuk membalas kunjungan. maaf kalau terlewat. Mudahan persahabatan akan terus terjalin erat.
Apa-apapun, marilah kita pelihara dan pulihara alam sekitar kita agar kita dapat bernafas dengan tenang dan hidup dengan damai. Salam mesra dari Bangi, Malaysia.
munir ardi said,
Desember 26, 2009 @ 9:42 am
mari terus pupuk semangat kebangsaan (pingin ngucapin makasih bang udah pasang link saya juga)
anyin said,
Desember 26, 2009 @ 3:17 pm
kunjungan balik…
kalo saya sih : perbanyak jalan kaki kalo mo ketempat yang deket!!! seringnya orang gengsi sih jalan kaki.. padahal kan bergengsi… go green!! 😀
aphied said,
Desember 26, 2009 @ 3:51 pm
saya setuju dg komen d atas sy ne. .
tp lbh enk kl pake sepeda seh.
hheee. .
Caride said,
Desember 26, 2009 @ 5:14 pm
mudah2an kita semua sadar akan pentingnya menjaga lingkungan yah..
Didien said,
Desember 26, 2009 @ 5:15 pm
kunjungan malam hari yg gerah..mungkin krn pemanasan global kali yah jd terasa panas gini heheheh
salam, ^_^
d-Gadget said,
Desember 26, 2009 @ 5:17 pm
sepertinya saya sdh baca ini artikel..tp gpplah dari pada g komen hehehe
zarod said,
Desember 26, 2009 @ 5:56 pm
Panas… panas… panas…. kapan bumi ini jadi seger ya.. 🙂
Khery Sudeska said,
Desember 26, 2009 @ 7:40 pm
Moga ada hasil yang nyata2 bermanfaat dari hasil pertemuan tsb. Amin… 🙂
fauzikun said,
Desember 26, 2009 @ 10:24 pm
halo gan, lagi blogrunning nih
met pagi 😛
ditunggu postingan terbarunya 🙂
elia|bintang said,
Desember 26, 2009 @ 11:22 pm
hari dimana presiden sby ngumumin pengurangan emisi 26%, departemen kehutanan justru ngeluarin 30 izin buat ngambilin kayu di riau.. ironis yah. sandiwara aja ini mah kyknya. masa sama2 di pemerintahan tapi tindakannya ga sinkron.
gue sih milih untuk hidup eco-friendly aja. hemat energi, jgn buang2 listrik, make bahan2 pengganti stereofoam sama plastik. misalnya yg buat kita makan nasi kucing tuh.. sama nanem pohon deh 😀
one man one tree itu penting tuh!
nuansa pena said,
Desember 27, 2009 @ 2:55 am
Mulai dari diri kita dan keluarga kalau sudah baru ajak tetangga “tambah tanaman dan jangan sembarangan potong tanaman!” dan jangan pakai kendaraan bila tidak penting!
julie said,
Desember 27, 2009 @ 6:05 am
berkunjung sahabatku
munir ardi said,
Desember 27, 2009 @ 10:00 am
saya datang sore ini bang
munir ardi said,
Desember 27, 2009 @ 10:01 am
kapan ya iklim seperti dulu lagi
munir ardi said,
Desember 27, 2009 @ 10:01 am
atau iklim selamanya nggak jelas lagi
munir ardi said,
Desember 27, 2009 @ 10:02 am
mengamankan 120 selamat sore
sinopi said,
Desember 27, 2009 @ 1:59 pm
“Apa yang dapat Anda Lakukan Untuk Mendukung Target Pengurangan Emisi Indonesia?”
ya ampun! pertanyaan nya ketinggian kalo buat saya sih..
kendaraan bermotor aja saya ga punya.. halaman rumah juga kecil doang pohon nya cuma delima sama srikaya plus tanaman bunga & saya bukan pembalak hutan tp pegawai kantoran biasa..
alamendah said,
Desember 27, 2009 @ 2:12 pm
@Sinopi:
Banyak yang bisa dikerjain, kok.
Salah satunya, sebagai pekerja kantoran biasa, hematlah dalam penggunaan kertas. Teliti sebelum melakukan print sehingga mengurangi kertas yang terbuang percuma.
Sebagai manusia biasa yang doyan makan, kurangi pemakaian tissu dan gunakanlah serbet dari kain.
Menghemat konsumsi kertas dan tissu secara tidak langsung akan menyelamatkan hutan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pengendalian perubahan iklim.
(Kertas dan tissu berbahan utama kayu yang diambil dari hutan)
sinopi said,
Desember 28, 2009 @ 8:55 am
wuaaa.. berarti Mas Alam postingan terbaru nya terinspirasi dari koment saya di sinih.. hahahaaaaa
Laksamana Embun said,
Desember 27, 2009 @ 2:41 pm
Salam Knal…
Saya jadi ga tahu mau komment apa.. Infonya benar lengkap dan gak bisa di komment lagi..
dedekusn said,
Desember 27, 2009 @ 2:53 pm
Saya benci tapi tak berdaya melihathutan,alamku rusak,
Lestarikan!
Lestarikan!
perubahan iklim, Prihatin!
dedekusn said,
Desember 27, 2009 @ 2:57 pm
hemat& lestarikan alam kita!
ducky said,
Desember 27, 2009 @ 3:04 pm
Wuiihh panjang banget perjalanan ke kotak komengnya 🙂
saya sih suka nyimpen kertas bekas buat ngedraft surat/dokumen yg disuru bos. Tadinya bosnya agak gag suka, lama2 mereka ngdukung…wallahualam tindakan kecil ini ngefek or kagak, yg paling penting rakyate sejahtera n disiplin!
Salam kenal kembali lho..postingnya spektakulerr euy…
ducky said,
Desember 27, 2009 @ 3:08 pm
@alamendah: hehe jadi serba salah nih, make serbet pengganti tisu.. Wuah masalahnya nyuci yg banyak jg perlu diterjen dan air.. jadii lap aja pake lengan baju hahahaha… Pisss euy!
Hariez said,
Desember 27, 2009 @ 3:12 pm
saya sangat senang jika saja kita yang memulai proses-proses perubahan itu sendiri bukan menunggu hasil yang belum tentu akan dijalankan
dan artikel ini juga mengingatkan saya akan kepedulian alam sepertihalnya blog milik Om Alam
@_T!ka said,
Desember 27, 2009 @ 3:18 pm
Hmm.. pengurangan emisi ya. pinginnya sih usul sama pemerintah buat bikin peraturan pajak kepemilikan kendaraan kayak di Jepang. Jadi semakin banyak sebuah keluarga punya kendaraan, pajaknya semakin besar. Gitu..
Kalau saya sendiri mengurangi pemakaian kendaraan kalau jaraknya dekat.
ninneta said,
Desember 27, 2009 @ 3:39 pm
mau diadain konferensi sampai ratusan kali juga nggak bakalan nolong kalau manusianya nggak ada kesadaran…. *marah*
May said,
Desember 27, 2009 @ 3:55 pm
May akan membagi award kepada sahabat yang May perkirakan akan memasang award itu langsung di blog/ situs mereka.
Sebagai tanda perkenalan dan persahabatan, Award itu May persembahkan juga untuk kamu.
bluethunderheart said,
Desember 27, 2009 @ 7:51 pm
met menyambut tahun baru kawan
salam hangat dari blue
mercuryfalling said,
Desember 27, 2009 @ 9:01 pm
Kalo aku sih dari dulu berharap banget didaerahku di Batam, ditanam pohon yg rindang yg gak asal tanam. Yg mereka tanam adalah bunga yg disiram juga gak.
Di batam yg rumahnya gak ada yg punya halaman, agak susah buat nanam. Tp aku paksa, didekat trotoar aku tanam pohon….mangga hahahha..Cuma, begitu berbuah, dimakanin monyet liar yg terusir dari hutannya dibelakang rumahku karena developer asyik membangun rumah.
Pusiang…
TRIMATRA said,
Desember 28, 2009 @ 2:31 am
yuk rame2 ngejar penebanghutan dan masukin bui, mereka2 tuh penyebab iklim jadi absurd
fauzikun said,
Desember 28, 2009 @ 3:09 am
selamat siang gan 😛
tetap berjuang untuk penghijauan bumi ini
lagi jalan-jalan nih 😀
willy said,
Desember 28, 2009 @ 4:00 am
ini blog lu lagi musim salju ya bos???
agnes sekar said,
Desember 28, 2009 @ 5:19 am
Selamat siang Alfaro, sekecil apapun kita harus berbuat untuk lingkungan menjadi bersih hijau dan alamiah. Hindari hal-hal yang memborosklan energi kalau mungkin meminimalkan dampak dari pemanasan global, back to nature, mari kita arahkan kesana. Terima kasih postingannya, Sukses untuk anda.
Reghards, agnes sekar
waroeng ubuntu said,
Desember 29, 2009 @ 11:59 am
seharusnya target lebih dingin 2 derajat celcius (untuk indonesia) :p
sekarang kan indonesia makin panas…. musim hujan saja saat ga hujan siangnya panas banget
buraqmanari said,
Desember 30, 2009 @ 1:45 am
Gak lama lagi iklim indonesia bakal sama dengan Brasil….
link dah terpasang dgn sukses, trims
🙂
Cara Membuat Website said,
Desember 30, 2009 @ 5:00 am
sampai saat ini baru bisa mendukung dengan tindakan kecil : pakai listrik seperlunya, menggunakan sepeda jika pergi2 dalam komplek serta tanam2 pohon (kalau tanam2 pohon bukan hanya karena peduli lingkungan, tapi karena memang lingkungan tinggalnya puanasss bener, lumayan pohon buat adem2 :p)
Cara Membuat Web
Mustova said,
Desember 30, 2009 @ 4:48 pm
go green..
salam kenal. 🙂
rhudie1990 said,
Juni 19, 2010 @ 3:55 am
betul… kapan ya.. indonesia bisa memberikan kontribusi yang lebih
yoga a.k.a yogi said,
Juni 21, 2011 @ 7:23 am
ini harus ikut jejaknya lagu iwan fals ye? 😀 hehe..
jasa catering said,
Oktober 8, 2011 @ 3:07 pm
indonesia masih sibuk ngurusin masalah politik, sampe detik ini.. zzzz
jasa catering jakarta said,
Juli 21, 2017 @ 8:53 am
Memang kita semua sudah harus berprilaku Go Green…
Blog Teknologi Indonesia said,
Mei 23, 2023 @ 1:03 am
Alhamdulillah iklim Indonesia sejauh ini baik2 saja, dan harapan serta doanya semoga akan senantiasa seperti itu.