Beberapa dari kita tentu belum tau apa pengaruh efek pemanasan global yang sekarang sedang terjadi terhadap ekosistem terumbu karang. Nah, di sini kita bisa membahasnya sedikit. Yang pertama adalah mengenal ekosistem terumbu karang.
Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan sebuah ekosistem yang berada di laut dangkal tropis, seperti pada negara kita Indonesia yang terletak pada paparan benua dan memiliki gugusan pulau-pulau. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang antara lain perairan yang jernih, suhu perairan yang hangat, perairan yang memiliki sirkulasi air yang lancar, dan terhindar dari proses sedimentasi. Dalam pertumbuhannya, terumbu karang bersimbiosis mutualisme dengan alga simbiotik yang hidup dalam jaringannya. Alga simbiotik ini menggunakan terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakannya dan mengambil senyawa inorganik seperti nitrat, fosfat, dan karbondioksida dari terumbu karang. Terumbu karang mengambil oksigen dan senyawa organik hasil fotosintesis alga.
Terumbu
Ekosistem yang terdapat pada terumbu karang menghasilkan sedimentasi kalsiumkarbonat. Sedimentasi kalsiumkarbonat ini membentuk batuan sedimen kapur yang disebut terumbu.
Karang
Karang disini sebenarnya adalah koral yang adalah sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu.
Alga
Alga merupakan salah satu biota laut yang hidup di terumbu karang. Fotosintesis yang dilakukan alga menyebabkan bertambahnya produksi kalsiumkarbonat. Proses fotosintesis ini membuat karang pembentuk terumbu. Terumbu karang yang memiliki alga pada ekosistemnya memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dari terumbu karang yang tidak memiliki alga simbiotik ini.
(Berbagai Sumber)